Senin, 19 Februari 2018

soto jabal nur

Soto Jabal Nur, Pereda Lapar dengan Rasa yang Jempolan

soto jabalnur
Apa sih menu makanan yang biasanya kalian nikmatin di kala hujan datang mendera? Hmm..mungkin kalian yang mengaku penyuka berat mie kuah dengan topping telur ceplok bakalan kecewa lantaran wisatakuliner.com akan mengulas salah satu kuliner yang cocok menemani musim hujan kalian, yaitu Soto Jabalnur. Tempatnya ada di kawasan pasar senggol Sesetan di Jalan Raya Sesetan No. 385, sebelah depan Paud Kumara Asri.
Ketika memasuki emperan warung dengan baliho berwarna hijau bertuliskan Warung Soto Jabal Nur, wisatakuliner.com langsung disambut oleh seorang bapak penjaga warung, setelah mendengar pesanan dengan gesit dia lalu meracik soto ayam pesanan tersebut. Asap kuah mengepul dari balik panci menarik siapa saja untuk segera menikmatinya.
Soto ayam ini dapat kalian nikmati dengan biaya sebesar Rp. 10.000 dan tergantung selera kalian bisa langsung menyajikan nasi bersama soto atau terpisah. beberapa suwiran ayam berukuran kecil, potongan telur, seledri, bawang goreng, tauge rebus, potongan daun kubis, bihun rebus diguyur kuah kaldu yang panas dengan aroma yang lezat.
Setelah tersaji di atas meja, wisatakuliner.com mengaduk kuah di atas mangkok dengan perlahan sebelum menikmatinya. Dengan ini kuah kaldu terserap ke dalam isian soto ayam. Benar saja rasa kuahnya segar dan lezat menggugah selera alias maknyuss..hehe
Bagi kalian yang menyukai kuliner malam, sepertinya tidak bisa berharap banyak karena warung yang buka mulai pukul 06.30 WITA ini tutup sampai pukul 16.00 WITA. Membuatnya cocok menjadi pilihan sarapan pagi atau makan siang kalian.
Pemilik warung, pak Imam mengaku sudah bergelut dengan soto ayam Jabal Nur ini dari tahun 1998 dan sudah berpindah-pindah tempat hingga di tempatnya yang sekarang. Walaupun hanya warung emperan yang tidak cukup besar, tapi dia berharap warungnya ini selalu bisa mendapat tempat di hati pelanggan setianya. Seperti nama Jabal Nur yang diambil dari Asia Tengah. Jabal artinya gunung dan Nur artinya cahaya, sehingga pak Imam berharap kedepannya soto ayamnya ini bisa mendapat pendapatan yang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar