10 Minuman Berbahan Tak Masuk Akal di Dunia
10 Minuman Berbahan Tak Masuk Akal di Dunia - Semua orang di dunia ini membutuhkan minuman. Karena tingginya permintaan akan minum, mereka yang fokus pada bidang air minum selalu memiliki banyak sekali inovasi-inovasi yang unik bahkan cenderung gila yang dipakai sebagai bahan minuman.
Mengapa gila, karena mungkin jika kamu tak tahu, ada banyak sekali jenis-jenis minuman dalam kemasan yang memakai bahan tak masuk akal sampai menjijikkan. Seperti apa saja? Dilansir listverse.com, berikut beberapa di antaranya yang bisa membuatmu bergidik jijik. Mau mencoba?
Wanita kerap kali sangat peduli pada penuaan, karena itu berbagai cara untuk mencegahnya selalu dilakukan. Salah satu bahan yang dipercaya bisa mencegah penuaan adalah plasenta karena plasenta janin mengandung zat besi tinggi, vitamin B12 dan hormon yang bisa mencegah penuaan dini. Karena itu perusahaan Nihon Sofuken memproduksi Placenta 10000.
Tahukah kamu bahan utama dari minuman yang dipercaya bisa mencegah penuaan ini? akni memakai ekstrak plasenta babi dan serta plasenta kuda. Mau mencoba?
Burung wallet memang terbiasa membuat sarang dari ranring, namun ada spesies tertentu yang memuntahkan air liur lengket ke dinding yang bisa mengeras dan dianggap oleh publik China sebagai bahan yang berguna bagi kesehatan. Nah sarang liur itu rupanya digunakan sebagai bahan minuman.
Harga yang dipatok pun tak main-main, sebuah sarang biasa dijual USD 500 (Rp 5,9 juta)/kati dan jika ada sedikit darah dalam liur burung yang sudah menjadi sarang itu bisa mencapai USD 1.300 (Rp 15,5 juta)/kati. Untuk minuman sarang burung sendiri, rupanya berbentuk agar-agar kental dengan potongan kecil sarang burung yang mengambang. Hmm, jangan bayangkan ini dari muntahan burung jika kamu meminumnya ya.
Perusahaan bir Jepang, Abashiri dikenal akan bir bewarna cerah seperti Ryuhyo Draft biru, Hamanasu Draft merah, Shiretoko Draft hijau dan Jyaga Draft pink/ungu. Konsep bir itu rupanya berasal dari empat musim di Hokkaido. Di mana untuk Ryuhyo Draft biru, disuling dengan air dari gunung es yang mencair setiap tahunnya dan mengapung melewati pantai utara Hokkaido.
Warna biru bir itu berasal dari ekstrak rumput laut sama seperti Shiretoko yang berwarna hijau melalui fermentasi rumput laut. Lantas jika Hamanasu, Abashiri memakai buah Hamanasu dan bunga liar yang mekar di sepanjang laut musim panas. Untuk Jyaga, mereka memakai kentang ungu saat panen besar di musim gugur. Wah, kalau ini bukan minuman menjijikkan ya.
Danau Titicaca di Peru adalah sebuah danau yang bisa dilayari tertinggi di dunia serta rumah dari Telmatobius Coleus, bahan utama minuman Rana Y Maca (jus katak) yang juga dikenal dengan nama Viagra Peru. Minuman ini memang mengambil katak hidup yang lalu disayat dan dicairkan dalam blender bersamaan dengan kaldu kacang panas, madu, lidah buaya dan Maca (akar Andes yang berguna untuk meningkatkan gairah dan stamina).
Setelah cairan itu disaring, maka akan menghasilkan jus yang sangat menyengat tenggorokan. Namun sayangnya minuman ini dilarang karena bisa merusak ekosistem Titicaca.
Minuman BustUp produksi Kinohimitsu Jepang ini dimaksudkan untuk memperbesar payudara tanpa metode bedah maupun obat. Bahan aktif dalam BustUp adalah akar Pueraria Mirifica (dikenal juga dengan Kwao Krua Kao), sebuah tanaman yang mengandung fitoestrogen yang sudah dipakai lebih dari 50 tahun di Thailand sebagai obat tradisional mencegah kanker payudara, mempercantik alat kelamin wanita dan mengencangkan payudara. Menurutmu menjijikkan atau justru sangat herbal?
Rokok Cair ini dibuat oleh sebuah perusahaan manufaktur Belanda, United Drinks and Beauty Corporation yang mengandung nikotin dalam batasan rendah. Minuman yang populer di Belanda ini malangnya ditolak di Inggris meskipun pihak produsen sempat berdalih bahwa minuman hasil produksinya tak mengandung nikotin namun hanya memberikan efek adiktif, gembira dan relaksasi.
Atlet-atlet China sudah sejak lama sekali mengonsumsi bagian tubuh hewan guna meningkatkan stamina mereka. Pada tahun 1990-an, pelatih lari China, Ma Junren yang sudah memberikan rekor dunia atas atlet-atlet yang dia latih mengatakan bahwa menyuruh para atletnya memakan koktail darah penyu dan jamur ulat guna semakin kuat saat bertanding karena penggunaan testosteron dilarang dalam event olahraga.
Bahkan beberapa atlet mengakui jika mereka mengonsumsi anggur penis rusa yang merupakan salah satu ramuan tradisional China, di mana resep minuman kuno China itu justru mengandung efefrin herbal yang bisa meningkatkan stamina seseorang. Tak hanya penis rusa, ada juga anggur yang terbuat dari alat kelamin anjing serta anjing laut. Aduh, ada yang mau mencoba?
Empat tahun silam, kelompok budaya Hindu terkemuka di India mengembangkan Gau Jal (air sapi) yang dianggal sebagai alternatif sehat untuk minuman ringan. Hindu memang sudah lama menganggap sapi sebagai hewan suci dan sangat berguna bagi manusia seperti air kencing maupun kotoran sapi bisa menyembuhkan penyakit mulai dari kanker hati sampai diabetes.
Meskipun dibuat dengan bahan dasar urin sapi, mereka berjanji bahwa tak ada sedikitpun bau maupun rasa urin sapi yang tersisa dan orang-orang tinggal mengonsumsinya tanpa takut atau jijik.
Seorang pengusaha asal China ini sepertinya berharap jika panda bisa menghasilkan sebuah teh sebaik apa yang dilakukan musang. An Yanshi, adalah professor kaligrafi universitas Sichuan yang mematenkan cara tumbuh teh hijau dari kotoran panda.
Salah satu hasil ciptaannya adalah Teh Ekologis Panda yang terbagi dalam tiga kelas dan dijual secara terbatas. Bahkan harga tertinggi yang ditawarkan adalah USD 72 ribu (Rp 860 juta) per kilogram, 10 kali lebih mahal dari sekotak teh oolong langka Hong Kong di tahun 60-an. Yanshi mengatakan jika panda hanya menyerap 30% nutrisi makanan mereka dengan 70% sisanya mengendap di kotoran yang membuat teh hijau karyanya lebih lezat dan bergizi.
Perusahaan minuman Jepang memang memiliki inovasi yang luar biasa. Salah satunya adalah Ramune yang memproduksi minuman soda bergelembung yang memakai bahan dasar unik seperti wasabi, kimchi, kari, rasa teriyaki yang semuanya pedas serta rasa-rasa manis seperti berbahan permen karet, sampanye putih, leci, bluberry dan pisang.
Hanya saja, meminum minuman berkarbonasi dengan rasa kimchi serta wasabi yang pedas tentunya menimbulkan sensasi dua kali lipat dan bukan rekomendasi bagi mereka yang anti pada pedas. Kamu mau coba minum saat benar-benar haus?
Mengapa gila, karena mungkin jika kamu tak tahu, ada banyak sekali jenis-jenis minuman dalam kemasan yang memakai bahan tak masuk akal sampai menjijikkan. Seperti apa saja? Dilansir listverse.com, berikut beberapa di antaranya yang bisa membuatmu bergidik jijik. Mau mencoba?
1. Minuman Plasenta Babi & Kuda
Wanita kerap kali sangat peduli pada penuaan, karena itu berbagai cara untuk mencegahnya selalu dilakukan. Salah satu bahan yang dipercaya bisa mencegah penuaan adalah plasenta karena plasenta janin mengandung zat besi tinggi, vitamin B12 dan hormon yang bisa mencegah penuaan dini. Karena itu perusahaan Nihon Sofuken memproduksi Placenta 10000.
Tahukah kamu bahan utama dari minuman yang dipercaya bisa mencegah penuaan ini? akni memakai ekstrak plasenta babi dan serta plasenta kuda. Mau mencoba?
2. Minuman Sarang Burung
Burung wallet memang terbiasa membuat sarang dari ranring, namun ada spesies tertentu yang memuntahkan air liur lengket ke dinding yang bisa mengeras dan dianggap oleh publik China sebagai bahan yang berguna bagi kesehatan. Nah sarang liur itu rupanya digunakan sebagai bahan minuman.
Harga yang dipatok pun tak main-main, sebuah sarang biasa dijual USD 500 (Rp 5,9 juta)/kati dan jika ada sedikit darah dalam liur burung yang sudah menjadi sarang itu bisa mencapai USD 1.300 (Rp 15,5 juta)/kati. Untuk minuman sarang burung sendiri, rupanya berbentuk agar-agar kental dengan potongan kecil sarang burung yang mengambang. Hmm, jangan bayangkan ini dari muntahan burung jika kamu meminumnya ya.
3. BIR Pelangi
Perusahaan bir Jepang, Abashiri dikenal akan bir bewarna cerah seperti Ryuhyo Draft biru, Hamanasu Draft merah, Shiretoko Draft hijau dan Jyaga Draft pink/ungu. Konsep bir itu rupanya berasal dari empat musim di Hokkaido. Di mana untuk Ryuhyo Draft biru, disuling dengan air dari gunung es yang mencair setiap tahunnya dan mengapung melewati pantai utara Hokkaido.
Warna biru bir itu berasal dari ekstrak rumput laut sama seperti Shiretoko yang berwarna hijau melalui fermentasi rumput laut. Lantas jika Hamanasu, Abashiri memakai buah Hamanasu dan bunga liar yang mekar di sepanjang laut musim panas. Untuk Jyaga, mereka memakai kentang ungu saat panen besar di musim gugur. Wah, kalau ini bukan minuman menjijikkan ya.
4. Jus Katak Peru
Danau Titicaca di Peru adalah sebuah danau yang bisa dilayari tertinggi di dunia serta rumah dari Telmatobius Coleus, bahan utama minuman Rana Y Maca (jus katak) yang juga dikenal dengan nama Viagra Peru. Minuman ini memang mengambil katak hidup yang lalu disayat dan dicairkan dalam blender bersamaan dengan kaldu kacang panas, madu, lidah buaya dan Maca (akar Andes yang berguna untuk meningkatkan gairah dan stamina).
Setelah cairan itu disaring, maka akan menghasilkan jus yang sangat menyengat tenggorokan. Namun sayangnya minuman ini dilarang karena bisa merusak ekosistem Titicaca.
5. Minuman Pembesar Payudara
Minuman BustUp produksi Kinohimitsu Jepang ini dimaksudkan untuk memperbesar payudara tanpa metode bedah maupun obat. Bahan aktif dalam BustUp adalah akar Pueraria Mirifica (dikenal juga dengan Kwao Krua Kao), sebuah tanaman yang mengandung fitoestrogen yang sudah dipakai lebih dari 50 tahun di Thailand sebagai obat tradisional mencegah kanker payudara, mempercantik alat kelamin wanita dan mengencangkan payudara. Menurutmu menjijikkan atau justru sangat herbal?
6. Minuman Rokok Cair
Rokok Cair ini dibuat oleh sebuah perusahaan manufaktur Belanda, United Drinks and Beauty Corporation yang mengandung nikotin dalam batasan rendah. Minuman yang populer di Belanda ini malangnya ditolak di Inggris meskipun pihak produsen sempat berdalih bahwa minuman hasil produksinya tak mengandung nikotin namun hanya memberikan efek adiktif, gembira dan relaksasi.
7. Anggur Penis Rusa
Atlet-atlet China sudah sejak lama sekali mengonsumsi bagian tubuh hewan guna meningkatkan stamina mereka. Pada tahun 1990-an, pelatih lari China, Ma Junren yang sudah memberikan rekor dunia atas atlet-atlet yang dia latih mengatakan bahwa menyuruh para atletnya memakan koktail darah penyu dan jamur ulat guna semakin kuat saat bertanding karena penggunaan testosteron dilarang dalam event olahraga.
Bahkan beberapa atlet mengakui jika mereka mengonsumsi anggur penis rusa yang merupakan salah satu ramuan tradisional China, di mana resep minuman kuno China itu justru mengandung efefrin herbal yang bisa meningkatkan stamina seseorang. Tak hanya penis rusa, ada juga anggur yang terbuat dari alat kelamin anjing serta anjing laut. Aduh, ada yang mau mencoba?
8. Minuman Urin Sapi
Empat tahun silam, kelompok budaya Hindu terkemuka di India mengembangkan Gau Jal (air sapi) yang dianggal sebagai alternatif sehat untuk minuman ringan. Hindu memang sudah lama menganggap sapi sebagai hewan suci dan sangat berguna bagi manusia seperti air kencing maupun kotoran sapi bisa menyembuhkan penyakit mulai dari kanker hati sampai diabetes.
Meskipun dibuat dengan bahan dasar urin sapi, mereka berjanji bahwa tak ada sedikitpun bau maupun rasa urin sapi yang tersisa dan orang-orang tinggal mengonsumsinya tanpa takut atau jijik.
9. Teh Kotoran Panda
Seorang pengusaha asal China ini sepertinya berharap jika panda bisa menghasilkan sebuah teh sebaik apa yang dilakukan musang. An Yanshi, adalah professor kaligrafi universitas Sichuan yang mematenkan cara tumbuh teh hijau dari kotoran panda.
Salah satu hasil ciptaannya adalah Teh Ekologis Panda yang terbagi dalam tiga kelas dan dijual secara terbatas. Bahkan harga tertinggi yang ditawarkan adalah USD 72 ribu (Rp 860 juta) per kilogram, 10 kali lebih mahal dari sekotak teh oolong langka Hong Kong di tahun 60-an. Yanshi mengatakan jika panda hanya menyerap 30% nutrisi makanan mereka dengan 70% sisanya mengendap di kotoran yang membuat teh hijau karyanya lebih lezat dan bergizi.
10. Soda Kimchi
Perusahaan minuman Jepang memang memiliki inovasi yang luar biasa. Salah satunya adalah Ramune yang memproduksi minuman soda bergelembung yang memakai bahan dasar unik seperti wasabi, kimchi, kari, rasa teriyaki yang semuanya pedas serta rasa-rasa manis seperti berbahan permen karet, sampanye putih, leci, bluberry dan pisang.
Hanya saja, meminum minuman berkarbonasi dengan rasa kimchi serta wasabi yang pedas tentunya menimbulkan sensasi dua kali lipat dan bukan rekomendasi bagi mereka yang anti pada pedas. Kamu mau coba minum saat benar-benar haus?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar